Minggu, 15 Maret 2015

3 PERMAINAN TRADISIONAL YANG HAMPIR PUNAH

1. Egrang
            Permainan ini sudah tidak asing lagi, meskipun di berbagai daerah di kenal dengan nama yang berbeda-beda. Saat ini juga sudah mulai sulit ditemukan, baik di desa maupun dikota, tetapi saat permainan ini mulai di kombinasikan dengan berbagai hal sehingga dapat  berdampingan dengan dunia yang dikatakan modern ini.
Egrang yaitu sebauh permainan berjalan menggunakan alat yang terbuat dari bambu dan pelapah sagu atau tempurung kelapa. Permainan ini ada juga yang mengenal denagan nama jajangkungan. Cara memainkan permainan ini sebanarnya beragam ini adalah salah satu dari banyak cara.


2. Congklak
Congklak adalah suatu permainan tradisional yang di kenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis congklak kerangdigunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala juga digunakan biji-bijiandari tumbuh-tumbuhan.
Permainan congklak dilakukan oleh dua orang. Dalam permainan mereka menggunakan papan congklak dan 98 buah biji congklak atau buah congklak. Umumnya papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng atau plastik. Pada papan congklak terdapat 16 buah lobang yang terdiri atas 14 lobang kecil yang saling berhadapan 2 lobang besar di kedua sisinya. Setiap lobang kecil di sisi kanannya di anggap sebagai milik sang pemain.
Pada awal permainan setiap lobang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Dua orang pemain yang berhadapan, salah seorang yang memulai dapat memilih lobang yang akan di ambil dan meletakan satu ke lobang disebelah kanannya dan seterusnya. Bila biji habis di lobang kecil yang berisi biji lainya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bisa habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil disisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa. Permainan di anggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat di ambil (seluruh biji ada di lobang besar kedua pemain). Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak.
  


Dor Tap
Dor tap merupakan permainan yang mirip dengan petak umpet, namun dimainkan oleh 2 kelompok. Kelompok yang lebih dulu berhasil menyebut nama lawan yang bersembunyi dapat diartikan bahwa lawan tersebut terkena tembakan. Permainan berakhir jika salah satu kelompok sudah habis tertembak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar